Berawal Duka Berakhir Suka Image by Thomas Ulrich from Pixabay Hari ini menjadi sebuah hari yang benar- benar melelahkan bagiku. Sepulang beraktivitas langsung kurebahkan badanku di tempat favoritku, kasur. Sembari melepas penat aku mengambil ponselku untuk sekadar mengecek ponsel jikalau ada sesuatu yang penting. Tanpa sengaja aku memencet icon gallery di ponselku. Aku menemukan sebuah foto kenangan 3 tahun yang lalu. Memoriku langsung mengambil alih seluruh pikiranku. Alam bawah sadarku mulai beraksi. ****** Namaku Sintya. Aku berasal dari sebuah wilayah terpencil di Pulau Jawa, bisa dibilang daerah asalku adalah daerah pelosok yang tidak banyak orang tau. Masa kecilku banyak kuhabiskan bersama teman-temanku di desa. Bahkan aku hampir tidak pernah main ke perkotaan. Paling-paling hanya ketika lebaran aku pergi ke rumah nenekku di kota. Itupun tak lama hanya 1 hari. Tidak aneh rasanya kalau aku begitu menikmati hari-hariku di desa. Sampai akhirnya papaku meny
Bermula dari Hal Kecil sumber: pixabay Saat ini, bumi sedang berada dalam kondisi yang memerlukan perhatian dari seluruh warga dunia. Aktivitas manusia sudah mengubah sedikit demi sedikit kondisi bumi, entah sadar atau tidak. Kondisi harus segera diatasi segera. *** Kurang lebih 1 bulan sudah Sari beraktivitas di rumah. Sari rebahan di kasur sembari berimajinasi. Sari membayangkan suatu hari, saat benda kecil itu sudah pergi dari dunia ini. Sungguh bahagianya dia dan semua orang di dunia ini. Suatu hal yang pergi biasanya menyakitkan, akan tetapi tidak dengan yang satu ini. Hilangnya satu hal berukuran mikro ini banyak dinantikan semua orang di penjuru dunia, termasuk dia. Memang, polusi udara tidak separah sebelum keadaan saat ini. Namun, kita tetap harus keluar dari kondisi saat ini. Setelah kondisi ini terlewati, artinya aktivitas manusia akan berlangsung lagi seperti dahulu. Setiap keluarga akan saling melepas kangen. Pulihny